JAKARTA, CYBER ONE NEWS.
Ditengah perayaan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79, Batalyon D Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya memilih untuk merayakannya dengan cara yang berbeda dan bermakna. Bukan dengan upacara megah atau parade kendaraan, melainkan dengan kegiatan donor darah yang sarat akan nilai kemanusiaan. Kolaborasi yang terjalin erat dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi dan Yayasan Mari Berbagi Indonesia (MBI) menunjukkan bahwa pengabdian Polri tidak hanya terbatas pada tugas operasional keamanan, tetapi juga meluas kepada upaya-upaya kemanusiaan yang langsung memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Kegiatan donor darah ini dirancang dengan sistematis dan profesional. Proses registrasi yang tertib, pemeriksaan kesehatan yang teliti (meliputi tekanan darah dan kadar Hb), serta proses pengambilan darah yang steril dan aman, semuanya dilakukan dengan pengawasan ketat dari tim medis PMI. Hal ini menunjukkan komitmen Brimob dalam mengutamakan keselamatan dan kenyamanan para pendonor. Antusiasme personel Brimob yang tinggi dalam mendonorkan darah menjadi bukti nyata semangat gotong royong dan kepedulian yang tinggi terhadap sesama. Apresiasi dari Kombes Henik menegaskan bahwa aksi ini dihargai dan mendapatkan dukungan penuh dari pimpinan.
Komandan Batalyon D Pelopor, Kompol A.N Imapuly, S.I.K., dengan tegas menyatakan bahwa donor darah adalah wujud nyata pengabdian tanpa pamrih.
“Ini mencerminkan semangat Bhayangkara sejati—mengabdi untuk negeri dalam segala bentuk, tidak hanya menjaga keamanan tetapi juga memberi manfaat bagi kehidupan,” ujarnya.
Pernyataan ini menunjukkan pergeseran paradigma yang signifikan dalam pemahaman tugas kepolisian. Polri bukan hanya berperan sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat yang aktif berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.
Melalui aksi donor darah ini, Batalyon D Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya telah menunjukkan sebuah model baru dalam pengabdian kepada negeri. Kegiatan ini bukan hanya berdampak langsung bagi penerima darah, tetapi juga menginspirasi instansi lain untuk melakukan aksi kemanusiaan yang sejalan.
Lebih dari itu, aksi ini telah berhasil membangun jembatan kepercayaan dan kedekatan antara Polri dan masyarakat, menunjukkan bahwa Polri selalu berada di sisi rakyat dalam segala aspek kehidupan.
(Fatar)
