KALIMANTAN BARAT, CYBER ONE NEWS.COM
Laga seru grand final mini soccer antar perguruan tinggi se-Kalimantan Barat akhirnya dimenangkan mahasiswa Papua yang tergabung dalam tim soccer Himpunan Mahasiswa Papua ( ( Himapa ) melalui drama adu finalti, sekaligus meraih pemain dan supporter terbaik, di stadion Sky Mini Pontianak, 4 – 8 July 2025.
Bailo Salamuk, striker Himapa asal Teminabuan Sorong Selatan menjadi penentu kemenangan Himapa setelah skor imbang 3-3 hasil adu penalti yang dilanjutkan dengan pencabutan undian. Bailo yang tidak tampil pada 5 penendang finalti pertama menjadi penentu kemenangan.
Kejuaraan mini soccer berjumlah 7 pemain antar club perguruan tinggi se-Kalbar diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Universitas Muhamadiyah Pontianak dengan tema mini soccer Teknik 2025. Mahasiswa Papua yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Pontianak turut berpartisipasi dalam event tersebut. Menggunakan sistim gugur, Himapa dan Politeknik yang berada di pool yang berbeda akhirnya bertemu di babak grand final.
Babak pertama politeknik yang bermaterikan pemain dengan pengalaman nasional berhasil memasukan goal ketika wasit meniupkan peluit, tak mau kalah, Himapa membalas melalui Amon Gurik, kedudukan berubah menjadi 1-1 hingga turun minum. Babak kedua, Himapa melalui Salomo Omkarsba menambah kemenangan Himapa, tak berselang lama, Politeknik kembali melesatkan goal ke gawang Himapa yang dikawal John Marau. Skor menjadi 2-2 hingga wasit meniupkan peluit babak kedua berakhir.
Pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti. Himapa berhasil memasukan 3 goal, dua lainnya melejit keatas dan menyentuh mistar gawang. Demikian juga Politeknik memasukan 3 bola, sementara 2 bola lainnya berhasil ditepis kiper John Marau dari Himapa. Skor 3-3, Wasit memanggil kedua kapten untuk menentukan undian sisi mata koin, dan Dewi Fortuna berpihak pada Himapa sebagai penendang, Bailo Salamuk mengacungkan telunjuk sebagai eksekutor yang disetujui semua pemain.
Dengan langkah tenang penuh percaya diri bak “pembunuh berdarah dingin”, Tendangan keras Bailo melejitkan bola bersarang di sudut kiri gawang Politeknik, goooll, Himapa keluar sebagai Champion, Bailo tetap tenang tanpa ekspresi. Goal putra Tehit ini berhasil Mengantarkan Himapa keluar sebagai Champion, sekaligus memecahkan sejarah, Himapa menjadi juara setelah sekian kali bertanding hanya kandas di babak besar.
Tak hanya keluar sebagai Champion mini soccer Teknik 2025, Himapa juga menyabet gelar pemain dan suporter terbaik. Penampilan mini soccer Himapa didukung oleh mahasiswa dan keluarga Papua yang berdomisili di Pontianak ( Jor ).
