Balikpapan, Cyber One News — Aliansi Balikpapan Melawan menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di depan Kantor Wali Kota Balikpapan, Senin (25/8/2025). Massa ditemui Wakil Wali Kota Dr. Ir. H. Bagus Susetyo, M.M., dan Sekretaris Daerah (Sekda) Muhaimin, M.T., namun dialog berlangsung alot tanpa titik temu.
Aksi yang dikawal sekitar 250 personel Polresta Balikpapan, termasuk 17 polisi wanita (Polwan), juga dihadiri langsung Kapolresta Kombes Pol. Anton Firmanto, S.H., M.H., M.Si.
Dalam orasinya, massa menyampaikan lima tuntutan utama, yakni membatalkan kenaikan PBB, penyelesaian kelangkaan air bersih, penanganan banjir, perbaikan lalu lintas, serta mengatasi kelangkaan dan peredaran beras oplosan. Mereka mendesak Pemkot segera mengakomodasi tuntutan tersebut demi kepentingan masyarakat.
Wawali Bagus Susetyo menegaskan, pemerintah daerah membuka ruang penyampaian aspirasi masyarakat, namun mengingatkan agar tidak dilakukan secara anarkis maupun merusak fasilitas umum.
Sebelum tiba di Kantor Wali Kota, massa melakukan long march dari Terminal Balikpapan Permai sambil membakar ban. Suasana sempat memanas, tetapi aparat keamanan berhasil mengendalikan situasi hingga aksi berakhir aman.
Dialog tidak membuahkan hasil lantaran massa bersikeras ingin bertemu langsung dengan Wali Kota Rahmad Mas’ud, S.E., M.E., yang sedang menjalankan tugas di luar daerah. (Ydaro)
