RAJA AMPAT, CYBER ONE NEWS –
“Kami berharap roda pemerintahan di kabupaten Raja Ampat mulai normal kembali, tidak ada lagi persoalan persoalan Pilkada dan lain-lain, hal itu sudah masa lalu, sudah selesai, mari kita sama-sama bangun kabupaten Raja Ampat yang baru sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih””, kata Ketua DPRK Raja Ampat, Jani Sarasa, di gedung DPRK Raja Ampat, 20 Agustus 2025.
Hal tersebut dikatakan Jani dikarenakan pernah terjadi ketegangan antara DPRK dan Pemda Raja Ampat tentang penggunaan Perda dan Perkada dalam melaksanakan program pemerintah pada kurun waktu enam bulan sebelumnya sejak pemerintahan ORMAS dilantik 20 Pebruari 2025. Namun saat ini, dengan adanya kesepahaman dan kesepakatan antara DPRK dan Pemda Raja Ampat tentang tentang RPJM 2025-2030 dan RPJP 2025-2045 maka hubungan keduanya mulai harmonis kembali bersinergi membangun Raja Ampat
” Saya yakin bahwa dengan perkada kemarin, semua program tidak bisa berjalan sesuai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih sehingga kalau RPJMD ini sudah selesai sebentar maka pemerintah daerah sudah bisa menyusun APBD Perubahan berdasarkan RPJMD dan kami sama-sama punya payung hukum serta arah pembangunan yang jelas dan terarah ”
Ucapan Jani bukan hanya pemanis bibir semata tetapi benar-benar dilakukan dengan mendesak Bapeda agar segera mempercepat dokumen RPJM dan RPJP agar mempermudah TAPD dapat menerapkannya pada APBD Perubahan 2025 dan dimasukan pada APBD 2026 sehingga kami berharap secara bersama-sama dengan pemerintah daerah dapat membangun kabupaten Raja Ampat serta mendukung visi misi dari Bupati dan Wakil Bupati itu sendiri yakni Raja Ampat Bangkit, Mandiri dan Produktif.
Dengan adanya RPJMD kabupaten Raja Ampat maka DPRK dapat melakukan fungsi Budgeting dan Controling terhadap program kerja pemerintah sesuai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2025-2030.
Dengan adanya kesepahaman dan kesepakatan antara Legislatif dan Eksekutif terkait RPJM dan RPJP Raja Ampat, atas nama pimpinan DPRK Raja Ampat, kami berharap roda pemerintahan mulai normal, tidak ada lagi persoalan persoalan Pilkada dan lain-lain, sudah masa lalu, sudah selesai, mari kita sama-sama bangun kabupaten Raja Ampat.
( Jok )
