GROBOGAN – Cyberonenews.com – Komunitas Gerakan Sahabat Jateng (GSJ) kembali menggelar kegiatan silaturahmi dalam rangka Halal Bihalal dan Kopdar ke-2 yang berlangsung meriah di Kedai Mie Ayam Pak Puji, Kedai Pelangi Pucang Watu Pawon, Grobogan, Jawa Tengah. Acara ini menjadi ajang pertemuan hangat bagi para anggota GSJ dari berbagai wilayah.
Kegiatan yang digelar pada Minggu, 20 April 2025 ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antaranggota GSJ, sekaligus memperkuat semangat kebersamaan dan kolaborasi sosial dalam komunitas. Selain hidangan mie ayam khas, peserta juga disuguhi tumpeng nasi kuning dan rica-rica mentok yang menambah kehangatan suasana. Para peserta tampak menikmati setiap sajian dan mengikuti rangkaian acara dengan penuh antusias.
Acara diawali dengan sambutan dari Koordinator GSJ wilayah Grobogan, yang menekankan pentingnya menjaga solidaritas dan kontribusi nyata dalam masyarakat. “GSJ bukan hanya wadah pertemanan, tapi juga tempat tumbuhnya ide-ide positif dan kegiatan yang membawa manfaat bagi lingkungan,” ujarnya.
Selain sesi ramah tamah, kegiatan juga diisi dengan diskusi ringan, doa bersama, serta berbagi kisah inspiratif dari para anggota. Suasana penuh keakraban tercipta saat para peserta saling bertukar cerita dan pengalaman, membahas kegiatan sosial yang telah dilakukan maupun rencana ke depan.
Kedai Mie Ayam Pak Puji, sebagai lokasi acara, turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Dengan sajian khas dan suasana tempat yang nyaman, para peserta semakin menikmati momen kebersamaan yang menjadi penyegar di tengah rutinitas harian.
Kopdar kali ini juga dimanfaatkan sebagai ajang perkenalan anggota baru serta penyusunan agenda sosial komunitas ke depan. Salah satu rencana yang mencuat adalah pelaksanaan bakti sosial dan pelatihan kewirausahaan untuk anggota dan masyarakat sekitar.
Dengan suksesnya kegiatan ini, GSJ berharap semangat silaturahmi dan kebersamaan terus tumbuh dan menjadi kekuatan untuk bergerak bersama dalam berbagai aksi positif lainnya. Halal Bihalal dan Kopdar ke-2 ini menjadi bukti nyata bahwa persaudaraan dapat tumbuh kuat melalui niat baik dan aksi nyata. (poerBled’eks)
