JAWA BARAT – cyber one news, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tiba-tiba melakukan panggilan video call terhadap anggota Satlantas Polres Sukabumi, Aipda Didik Darmadi dan Bripka Devi pada Minggu, 2 Maret 2025.
Aipda Didik Darmadi dan Bripka Devi terlihat didampingi Kasatlantas Polres Sukabumi, AKP Arif Saepul Haris dan Kanit Regident Satlantas Polres Sukabumi, IPDA Ahmad Prio.
Bukan tanpa alasan, Dedi Mulyadi melakukan video call dengan anggota Satlantas Polres Sukabumi ini karena Aipda Didik Darmadi viral menyelamatkan seorang wanita muda berinisial RY yang akan melompat bunuh diri dari atas jembatan Ubrug, Kecamatan Warungkiara pada Selasa, 25 Februari 2025 lalu
RY hendak bunuh diri karena mengalami masalah asmara, RY juga diketahui hidup seorang diri dan kini ia tinggal bersama sang nenek.
Kepada awak media, Aipda Didik Darmadi, mengungkap kronologi kejadian ia menyelematkan RY.
Didik mengungkapkan, saat itu ia dalam perjalanan pulang dinas dari Palabuhanratu menuju Cibadak. Saat dalam perjalanan, tepat di jembatan Ubrug, ia melihat seorang perempuan memakai baju warna hitam berdiri di tepi jembatan. Aipda Didik pun mencurigai gelagat wanita itu yang terlihat akan melompat dari atas jembatan.
Aipda Didik saat itu pun langsung menghentikan laju kendaraannya dan bergegas menghampiri wanita tersebut.
“Dengan bantuan warga sekitar, alhamdulillah kami berhasil menjauhkan RY dari tepi jembatan dan membawanya ke tempat aman. Setelah situasi terkendali, RY dibawa ke Kantor Samsat Cibadak untuk mendapatkan pendampingan lebih lanjut,” ungkap Aipda Didik.
Aksi cepat tanggap Aipda Didik pun mendapatkan respons dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Tim Dedi Mulyadi tadi siang menyambangi Aipda Didik dan Bripka Devi di Samsat Cibadak.
Dedi Mulyadi pun langsung melakukan video call dengan Aipda Didik Darmadi dan Bripka Devi. Dalam video call itu, Dedi Mulyadi mengungkap rasa terimakasih dan apresiasi kepada Aipda Didik yang telah menyelamatkan nyawa warga Jabar dari percobaan bunuh diri.
(Fatar)
