REMBANG, cyberonenews.com – Para relawan pendukung bakal calon gubernur Jateng Sudaryono dari unsur DPC Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) dipimpin langsung oleh Ketua DPC Papera Rembang Noor Kartika Pupitarini, melakukan aksi bagi-bagi kipas kepada sejumlah pedagang di pasar tradisional Kecamatan Sumber, Jumat (28/06/2024).
Pembagian kipas dan sosialisasi gambar bacagub Sudaryono ini, dilakukan para relawan yang sekaligus sebagai upaya untuk menjaring aspirasi dan keluh kesah pedagang. Dimana nantinya akan disampaikan kepada ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah yang juga merupakan ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).
“Kami bersama teman-teman dari DPC Papera Rembang sengaja datang ke pasar-pasar bertemu langsung dengan para pedagang tujuannya untuk memperkenalkan sosok mas Sudaryono pada pedagang dan pengunjung pasar sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah di Pilkada Gubernur nanti. tak hanya itu yag lebih panting adalah mendengarkan aspirasi mereka, dan keluhan dari pedagang agar nantinya aspirasi mereka dapat tersampaikan,” ucap Ketua DPC Papera Rembang, Noor Kartika Pupitarini kepada wartawan.
Noor mengaku respon para pedagang dan pengunjung pasar sangat luar biasa. Mereka sudah megenal sosok Mas Dar bahkan mereka juga berharap nantinya Sudaryono bisa menjadi Gubernur Jawa Tengah dan bisa memperjuangkan kesejahteraan para pedagang pasar serta merealisasikan aspirasi mereka.
Sementara itu, salah satu pedagang pasar Sumber, Narsuci, yang mengeluhkan tentang pengelolan sampah di pasar Sumber. Selain kurang bersih, pembakaran sampah di lokasi penampungan sampah berdampak buruk pada lingkungan pasar.
“Biasanya sampah dibakar di lokasi penampungan dan asapnya masuk ke dalam pasar, jadi pedagang sudah banyak yang mengeluh. Selain itu, perputaran perekonomian di pasar Sumber sangat memprihatinkan, sepi pengunjung,” ujarnya.
Ia berharap, pemerintah segera membuat lokasi penampungan sampah baru di pasar Sumber. Selain itu, ia juga berharap pemerintah segera melakukan perbaikan pasar agar pengunjung pasar tidak terus berkurang yang berdampak pada pendapatan omzet para pedagang.
(Sigit)
