Pati – Cyberonenews.com – Seperti Desa – desa yang lain nya,Desa Gunung Panti,Kecamatan Winong, Kabupaten Pati juga menggelar adat ” Sedekah Bumi ” dalam rangka nguri – nguri kebudayaan jawa yang sudah ada turun – murun sejak nenek moyang kita, sebagai rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa,Rabu ( 9/5/2024 )
Dalam sedekah bumi ini, pembukaannya diawali dengan berbagai hiburan yang sengaja disuguhkan untuk warga desa sendiri maupun para pengunjung yang ingin melihat secara langsung gebyarnya sedekah bumi yang oleh Pemerintahan Desa Gunung Panti,Kecamatan Winong tentunya.
Apa saja suguhan kesenian yang ditampilkan oleh masyarakat Desa Gunung Panti? Ternyata ada beberapa hiburan yang digelar hingga membuat antusias para pengunjung,antara lain : Karnaval keliling desa yang dimeriahkan Group Drum Band berkeliling desa,Tari – tarian Jawa, atraksi Reyog Ponorogo dan aktraksi Barongan,serta Ondel -ondel.
Dan untuk malam hari ini akan digelar pertunjukkan Wayang Kulit dengan menampilkan Ki Dalang Mahesa yang sudah tidak asing dikenal di wilayah Kabupaten Pati.
Serta besok malamnya,akan digelar pula Ketoprak untuk nguri – nguri Budaya Jawa dan melestarikannya agar tidak punah terkikis oleh era digital sebagai penutup dari kegiatan sekedar bumi Di Desa Gunung Panti,Kecamatan Winong.
Awak media saat mewawancarai salah satu warga yang bernama Sugiarto Priambudi atau panggilan kerennya ( Rahmat Jati) termasuk pemuka desa dan juga sebagai pengusaha meubel terbesar di Desa Gunung Panti menyampaikan,bahwa
Digelar nya sedekah bumi dikandung maksud sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah.SWT yang telah memberikan kedamaian,kesehatan,jauh dari bencana serta rejeki yang barokah,dengan bukti hasil panen pertanian,perikanan,peternakan dan lain sebagainya dapat dinikmati masyarakat atau penduduk Desa Gunung Panti,Kecamatan Winong dengan penuh berkah saat ini.
” Budi menambahkan,semoga dengan sedekah bumi ini dapat mewujudkan masyarakat Desa Gunung Panti,gemah ripah loh jinawi”,pungkasnya.
( Adhi S )