KARANGANYAR, CYBER ONE NEWS.COM-Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto, S.E., M.M., secara resmi melantik Direktur Bisnis dan Komisaris Independen Bank Daerah Karanganyar (BDK) dalam sebuah acara yang digelar di Aula BDK pada Jumat, 11 Juli 2025. Pelantikan ini menandai pelengkapan struktur manajemen strategis BDK guna memperkuat tata kelola dan pelayanan perbankan berbasis daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Karanganyar menyampaikan harapan besar terhadap kontribusi BDK dalam mendukung program-program pembangunan daerah, termasuk melalui skema digitalisasi keuangan untuk belanja produk lokal. Ia menegaskan bahwa Bank Daerah Karanganyar harus mampu menjadi motor penggerak ekonomi UMKM di wilayah Karanganyar.
“Melalui pemanfaatan uang elektronik yang terintegrasi dengan penggajian ASN, PPPK, maupun BUMD, kita bisa memastikan perputaran uang senilai minimal Rp10 miliar per bulan tetap berputar di Karanganyar. Ini peluang besar yang belum tergarap secara optimal oleh perbankan kita,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya loyalitas dan kekompakan para pegawai BDK sebagai satu keluarga besar yang berkomitmen terhadap pelayanan masyarakat. Bupati juga berharap laporan kinerja BDK nantinya bersifat nyata, bukan sekadar formalitas semata.
“Saya tidak ingin laporan asal bapak senang. Saya ingin laporan yang real, yang menunjukkan bahwa Bank Daerah Karanganyar benar-benar hadir, hidup, dan menjadi milik seluruh masyarakat Karanganyar,” tegasnya.
Pelantikan kali ini menetapkan Gervasius Hari Daryanto, S.H., M.H., sebagai Komisaris Independen. Kehadiran Gervasius Hari Daryanto yang berlatar belakang hukum diharapkan melengkapi aspek legalitas dan pengawasan yang sesuai regulasi.
Sementara itu, posisi Direktur Bisnis kini dijabat oleh Didik Purwanto, yang merupakan kader internal BDK. Sedangkan Direktur Kepatuhan masih dijabat oleh Haryanto, dan posisi Direktur Utama tetap dipegang oleh Haryono, S.E.
Dalam pernyataannya, Direktur Utama BDK, Haryono, mengungkapkan bahwa penguatan struktur kepemimpinan ini merupakan langkah strategis untuk mendorong akselerasi bisnis perbankan sekaligus memastikan kepatuhan terhadap ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), termasuk ketentuan yang mengharuskan adanya tiga direktur dan minimal dua komisaris independen bagi bank dengan aset di atas Rp500 miliar.
“Kami berkomitmen untuk mendukung penuh program Bupati Karanganyar, khususnya digitalisasi transaksi dan pembiayaan UMKM. Kami juga akan segera meluncurkan kartu elektronik yang akan diarahkan sebagai alat transaksi lokal,” ujar Haryono.
Sebagai bentuk apresiasi dan upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menabung di Bank Daerah Karanganyar, BDK juga menyiapkan program undian berhadiah menarik yang akan berlangsung hingga akhir tahun. Hadiah utama berupa satu unit mobil Toyota akan diundi pada September mendatang, disusul dengan berbagai hadiah lain seperti sepeda motor, sepeda gunung, dan puluhan hadiah hiburan lainnya.
Pelantikan ini diharapkan menjadi awal baru bagi Bank Daerah Karanganyar dalam meningkatkan kinerja, memperluas jangkauan layanan, dan memperkuat kepercayaan publik sebagai lembaga keuangan milik daerah yang sehat, profesional, dan berpihak kepada rakyat.
(Hary)