SEMARANG – Cyberonenews – Hari Senin 24/3/20, di Gedung Universitas PGRI jalan Sriwijaya Semarang (Upgris), tempat berlangsungnya diskusi bertajuk “Ormas Berdaya dan Mandiri sebagai Penjaga NKRI” Acara ini mempertemukan anggota DPD RI, Dr. Muhdi, SH, M.Hum, dengan berbagai komunitas dan organisasi masyarakat (ormas) Kota Semarang.
Hadir dalam acara ini Ketua Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu (FKSB) Kota Semarang, Dr. AM. Jumai, SE, MM, serta perwakilan dari berbagai ormas seperti FKPPI, (LSP) Lembaga Suara Publik, Lembaga Investigasi Negara (LIN), Lembaga Anti Narkotika (LAN), dan organisasi masyarakat lainnya. Kehadiran para peserta menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat peran ormas dalam kehidupan sosial dan kebangsaan.
Dalam sambutannya, Dr. Muhdi menegaskan bahwa ormas memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas dan persatuan bangsa. Ia menekankan pentingnya kemandirian ormas agar mampu menjalankan fungsinya secara optimal. “Ormas bukan sekadar wadah berkumpul, tetapi harus mampu berkontribusi bagi masyarakat dan menjadi bagian dari solusi dalam berbagai persoalan sosial,” ujarnya.
Dr. AM. Jumai menambahkan bahwa keberadaan ormas tidak hanya penting dalam bidang sosial, tetapi juga dalam menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Menurutnya, sinergi antarormas dan dengan pemerintah akan memperkuat daya tahan sosial serta membangun harmoni di tengah masyarakat.
Diskusi kemudian berlanjut dengan pembahasan berbagai tantangan yang dihadapi oleh ormas, terutama dalam hal pendanaan, peningkatan kapasitas anggota, serta sinergi dengan pemerintah dan dunia usaha. Para perwakilan ormas menyampaikan aspirasi terkait minimnya akses terhadap pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan profesionalisme organisasi.
Menanggapi hal tersebut, Dr. Muhdi menyarankan agar ormas lebih aktif menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, dunia usaha, serta pemerintah daerah. Ia mendorong ormas untuk berpikir kreatif dan inovatif, misalnya dengan membangun unit usaha sosial serta menciptakan program pemberdayaan berbasis komunitas.
Selain itu, muncul gagasan untuk membentuk forum komunikasi yang lebih solid antarormas, agar mereka bisa saling berbagi pengalaman dan bekerja sama dalam berbagai program sosial. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi serta memperkuat peran ormas dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
Di penghujung acara, para peserta sepakat bahwa ormas harus terus berkembang dan beradaptasi agar tetap relevan dalam menghadapi perubahan sosial. Mereka berkomitmen untuk memperkuat sinergi, meningkatkan kapasitas organisasi, serta terus berperan aktif dalam menjaga keutuhan NKRI.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan ormas di Kota Semarang semakin solid, berdaya, dan mampu menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat. “Ini bukan akhir dari diskusi, tetapi awal dari perjalanan panjang kita bersama dalam memperkuat peran ormas sebagai penjaga NKRI,” pungkas Dr. Muhdi.
#Bled’eks.
