SUARAJAVAINDO.COM- REMBANG– Beberapa tokoh partai Demokrat wilayah Lasem dan Pancur yang terpinggirkan mulai pindah haluan.
percikan percikan kecil yang mulai muncul jelang pilkada Rembang ini sudah makin terlihat. Mereka mulai menebarkan ancaman tidak mendukung sepenuhnya Paslon dengan nomor urut 2.
Ketika ditemui awak media, Gn kader Demokrat asal kecamatan Lasem mengatakan bahwa kami sangat kecewa dengan janji janji manis yang ditebarkan.
Mulai dari pendanaan dalam pencalonan anggota legislatif ,hingga panggung hiburan konstituen tidak kunjung dibantu.
Kami diberikan bantuan hiburan awalnya 5 juta rupiah kami tolak karena tidak cukup untuk mendatangkan hiburan ketoprak. paginya kami didatangi lagi dan ditambah jadi 10 juta.
Untuk yang kedua kalinya saya tolak lagi. Padahal hiburan ketopraknya habisnya 30 jutaan. masak hanya 10 juta. kan janjinya bila menang akan didatangkan hiburan ketoprak. belum lagi janji janji manis lainya yang tidak ditepati. “tuturnya.
lanjut dia,” makanya untuk pilihan bupati Rembang 1 kami tidak akan mendukung Paslon yang tidak menepati janji manisnya. saya kan malu dengan konstituen. dikira saya dikasih anggaran kok tidak dilaksanakan kegiatan.
Karena hanya ada dua pilihan maka mau tidak mau saya akan memberikan dukungan kepada pilbup yang nomor 1. saya tinggal menunggu janji manis yang belum dilaksanakan. bila sampai waktunya tidak dilaksanakan maka akan pastikan partai dimana saya ikut didalamnya partai Demokrat akan saya pindahkan dukungan ke partai lain,”ucap dia dengan mimik kecewa.
(Sigit).